Rabu, 02 November 2011

Keterbatasan

"Keterbatasan" kata yang sering banget aku denger waktu masih kecil, waktu aku belum benar-benar mengerti makna kata itu. Waktu aku masih kecil, papaku sering bilang "yang toleran sama orang lain, karena kita tidak pernah tau keterbatasan yang dimiliki orang lain." Kata "keterbatasan" menggelitik kupingku sejak pertama kali mendengarnya dan termasuk kata yang cukup berkesan buat aku. Sekarang aku baru sadar kalau "keterbatasan" memiliki cakupan yang tak terbatas. Sesuatu diluar batas kemampuan kita adalah "keterbatasan". Dan sesuatu diluar batas kemampuan kita itu begitu banyaknya hingga "tak terbatas". Dan ketika kita mampu mendapatkan sesuatu yang tadinya merupakan "keterbatasan" yang kita miliki, tentunya juga seiring dengan kehilangan sesuatu yang tadinya merupakan hal yang termasuk dalam koridor batas kemampuan kita. "Keterbatasan" sangat manusiawi! "Keterbatasan" merupakan label yang melekat erat pada manusia, tidak ada satu pun manusia yang tidak memiliki "keterbatasan". Karena "keterbatasan" tidak pernah dapat terkontrol 100 persen. Tetapi tidak ada salahnya kalau kita berjuang meminimalkan "keterbatasan" yang kita miliki. Ya, berjuang menerjang "keterbatasan" dan ketidakmungkinan yang ada di depan mata.

*Backpacking mungkin bisa berlaku buat orang-orang yang selalu berusaha meminimalkan "keterbatasan". Duit cekak kan juga termasuk salah satu "keterbatasan"! haha